Adi Farid
Barista dari Pulosari
Remaja dari Desa Nyalembeng Kecamatan Pulosari ini dulunya pernah mondok di Tebuireng Jombang. Farid tak hanya belajar kitab kuning tapi selama di Jawa Timur juga menamatkan pendidikan aliyah (setingkat SMA).
Setelah lulus dari Tebuireng dia lanjut kuliah di UIN Walisongo Semarang. Setelah jadi sarjana dia kemudian memilih pulang kampung memperkenalkan diri sebagai peracik kopi. Kita biasa menyebut profesi ini sebagai barista.
Farid belajar meracik kopi secara profesional di Bandung. Sepulang dari Kota Kembang dia punya sertifikasi khusus sebagai barista handal. Berbekal keahlian itu dia kemudian bekerja dari kafe ke kafe untuk mengasah keahlian meracik kopi.
Sekarang bujang tanggung ini punya kafe minimalis di rumah. Selain untuk bisnis tempat ini juga digunakan sebagai tongkrongan serta studio pembuatan konten-konten Youtube seputar kopi.
Di berbagai kesempatan Farid menyampaikan cita-citanya bisa menjual kopi Pulosari ke banyak daerah. Dia ingin produksi kopi Pulosari semakin menjangkau pasar penikmat kopi di tingkat nasional bahkan dunia.
Jika itu terwujud dia yakin kopi Pulosari nantinya bisa memajukan perekonomian warga lereng Gunung Slamet. Melalui kopi Farid yakin warga Pulosari akan mampu berdikari.