Berbuka Puasa dengan Teh Raming Thailand

Cerita Ramadan dari Luar Negeri

0
Nur Hadi Eko Firmansyah. Dok Facebook

Tahun ini adalah kali ketiga saya menjalani puasa di Thailand. Ulasan tentang pengalaman puasa pertama di Negeri Gajah Putih sudah pernah saya tulis di situs media online Detik.com.

Kali ini saya akan bercerita soal tradisi buka puasa di Thailand. Di sini, para mahasiswa Indonesia mengenal sebuah sajian khas buka puasa bernama teh raming. Ini merupakan teh asli Thailand utara.

Teh Thailand. Dok pribadi

Raming ini sebenarnya sebuah merk teh. Saya menyebutnya untuk membedakannya dengan teh merk lain. Rasanya mirip teh Slawi yang wangi sepet legi kenthel (wasgitel).

Tampilan hasil akhir produk teh raming juga mirip teh dari Kabupaten Tegal. Potongan kasar, berwarna hitam, dicampur melati dan ada potongan ranting-ranting kecil. Hanya saja aroma melatinya kurang kuat.

Teh Thailand. Dok pribadi

Teh Thailand, salah satunya teh raming yang sudah saya sebutkan, punya sejarah panjang. Sekelompok dosen Universitas Chiang Mai Thailand mengatakan bahwa tradisi meneguk the termasuk tradisi tua. Tradisi ini sudah dikenal pada 1000-an tahun yang lalu ketika teh pertama ditemukan di Thailand Utara (Provinsi Chiang Raid an Chiang Mai).

Dosen-dosen tersebut menjelaskan bahwa teh Thailand tidak hanya diteguk. Konon sekelompok warga di Thailand Utara juga punya tradisi miang, yaitu mengunyah daun teh yang difermentasi dari jenis Camellia sinensis var. Assamica.

Teh Thailand. Dok pribadi

Miang sudah ada sejak zaman kerajaan Lanna menguasai Thailand Utara tempo 1200-an. Rasanya asam dan sedikit pahit, namun sedikit gurih karena dikonsumsi bersama jahe parut, bawang putih, kelapa panggang.

(Mungkin miang seperti tradisi nenek-nenek di Jawa: nginang. Miang menggunakan daun teh sedangkan nginang menggunakan daun sirih)

Sejarah berlanjut ke era Thailand modern tahun 1980-an: Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX). Pada waktu itu teh ditanam secara massif di Thailand Utara untuk menggantikan tanaman opium yang kala itu jadi primadona. Teh yang ditanam adalah jenis Oolong Taiwan.

Teh Thailand. Dok pribadi

Di Thailand sendiri, saya belum menjumpai tradisi moci seperti di Slawi, yaitu meneguk minuman teh bersama sambil bercengkrama dengan teman, saudara atau keluarga. Mereka, para generasi kekinian, di Indonesia maupun Thailand, lebih memilih teh dicampur dengan bahan-bahan lain yang membuatnya sudah tidak wasgitel (orisinil) lagi.

Namun saya lebih menyukai teh yang masih orisinal, seperti teh raming ini. Teh ini membuat saya selalu rindu akan kampung halaman.

Penulis: Nurhadi Eko Firmansyah (Bocah Slawi Sedang Kuliah di Thailand)

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here