Ngabuburit Asik di Jepang Kali Layang

Tradisi Ramadan di Perbatasan Pemalang-Pekalongan

0
Suasana jelang buka puasa di Jepang Kali Layang. Dok Imas.

Setiap bulan Ramadan kita selalu akrab dengan kata “ngebuburit”. Ngabuburit merupakan kegiatan menghabiskan waktu sambil menunggu waktu buka puasa tiba. Jalan-jalan sore (JJS) adalah bentuk ngabuburit paling umum.

Biasanya tiap daerah punya tempat ngabuburit favorit. Bisa berupa pantai, bukit, alun-alun, pasar, lapangan, pinggir sungai, dan banyak lagi.

Masyarakat Kecamatan Bodeh punya spot ngabuburit paling favorit untuk JJS. Tempat ngabuburit ini bernama “Jepang”. Eits… Jepang yang dimaksud bukan Jepang Negeri Sakura ya…

Jepang yang ini singkatan dari “jembatan panjang”. Jembatan panjang merupakan akses penghubung Desa Kesesi Rejo Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang dengan Desa Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Jatengprov.go.id menyebut panjang jembatan ini mencapai 160 meter.

Jepang Kali Layang jadi tempat ngabuburit paling favorit bagi warga perbatasan Pemalang-Pekalongan. Dok Imas.

Jembatan ini melintas di atas Kali Layang sehingga masyarakat menyebut jembatan ini sebagai Jepang Kali Layang. Ada juga masyarakat yang menyebut tempat ini sebagai Jembatan Kali Layang Kesesi.

Tempat ini menyuguhkan panorama pemandangan yang asik. Antara lain liukan aliran Sungai Layang yang adem dipandang, bentangan kaki bukit nun jauh di sebelah selatan, serta arsitektur kekokohon bangunan jembatan yang enak untuk bersantai.

Penikmat ngabuburit di Jepang Kali Layang juga berasal dari Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Bahkan ada warga dari Kecamatan Kajen sangat antusias ngabuburit di tempat ini. Mereka jalan-jalan, berburu kuliner maupun sekadar nongkrong di tepian Jepang Kali Layang.

Keramaian ngabuburit di Jepang ini dimanfaatkan para pedagang untuk menjajakan berbagai kuliner tradisional menu buka puasa. Antara lain gethuk ocar-acir, kue bandos beras, gemblong srundeng, serabi solo, cendol dawet ayu, es buah, dan wedang ronde jahe rempah.

Arus lalu lintas sekitar Pasar Kesesi dekat Jepang Kali Layang tiap hari jelang buka puasa. Dok Imas.

Adapula wahana anak seperti odong-odong dan kolam pancing mini. Ini membuat anak-anak juga betah berlama-lama bermain di Jepang Kali Layang.

Semakin sore Jepang Kali Layang semakin ramai. Jelang Maghrib karena semua orang saling bergegas pulang ke rumah masing-masing di tempat ini selalu terjadi kemacetan.

Saya lihat beberapa kali pihak kepolisian, baik dari Polsek Bodeh maupun Polsek Kesesi, menggelar operasi masker di Jepang Kali Layang. Polisi mengingatkan agar orang-orang yang ada di tempat itu tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

Ayo JJS ke Jepang Kali Layang..

Penulis: Imas Syafaah (Warga Desa Kebandungan Kecamatan Bodeh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here