Pinggir Kali Comal (Pikaco) Desa Wangkelang adalah tongkrongan paling unik di Pemalang selatan. Di Pikaco kamu bisa ngopi, jajan, ngobrol, pamer foto, dan sekadar menghirup udara bersih serta melihat aliran kali pedesaan. Untuk muda-mudi kekinian Pikaco juga bisa dibilang tempat romantis.
Saat nongkrong di Pikaco kamu bisa leluasa memilih tempat duduk. Agak jauh dari bibir kali atau langsung di pinggir Kali Comal. Makin dekat kali makin jelas gemericik suara aliran kali bisa kamu dengarkan.
Sambil bercanda menikmati suasana pinggir Kali Comal, kamu bisa menikmati aneka menu jajanan kafe Pikaco. Bisa memesan roti, frozen food, kentang goreng, dan masih banyak lagi. Selain kopi minuman yang dijual di Pikaco juga cukup beragam. Soal harga bisa dibilang tak jauh beda dengan kafe-kafe di perkotaan Pemalang.
Kamu bebas sepuasnya berfoto ria di pinggir kali. Sesekali foto aneka makanan maupun minuman dengan latar Kali Comal juga oke. Jangan lupa upload di media sosial biar seluruh dunia tahu kalau kamu sedang nongkrong di pinggir Kali Comal.
Di sore hari pengunjung Pikaco bisa melihat langsung anak-anak desa sekitar kali meloncat dari jembatan pelangi. Makin sore akan makin banyak peloncat ulung muncul dari atas jembatan Kali Comal tersebut. Itu pemandangan langka yang tidak bisa kamu lihat di sungai-sungai wilayah perkotaan.
Sekarang Pikaco juga menyuguhkan live music bagi para pengunjung. Suara dan permainan musiknya cukup oke. Lagu-lagu yang mereka suguhkan bikin muda-mudi yang lagi pacaran di Pikaco senyum-senyum sendiri.
Tak hanya muda-mudi, pengunjung jomblo pun terhibur. Buktinya tiap beranjak dari Pikaco mereka langsung merogoh receh dan menaruh uang tersebut di kardus dekat tangga/pintu keluar Pikaco. Oh iya, kalau hobi karaoke kamu juga bisa ikut gabung tampil menyanyi di Pikaco.
Makin sore makin banyak orang datang. Tak hanya muda-mudi, rombongan keluarga juga banyak. Mereka memadati kursi kayu yang berjejer sepanjang bibir Kali Comal.
Makin kesini makin banyak kursi pengunjung berderet di Pikaco. Desain kursi pun makin beragam. Bahkan ada kursi yang ditempatkan persis di bawah jembatan pelangi. Jadi, jangan takut kehabisan kursi saat berkunjung ke Pikaco.
Penulis: Sasi Kirono