Ong Hien Pang Sejarah Penggilingan Padi Terbesar di Pemalang

0
Sebelum jadi rumah sakit tempat ini merupakan penggilingan padi terbesar di Kabupaten Pemalang. Masyarakat Pemalang menyebutnya sebagai Gudang Pari.

Ong Hien Pang (OHP) merupakan penggilingan padi terbesar di Kabupaten Pemalang pada zaman Hindia Belanda. Sampai tahun 2000 awal orang-orang Pemalang masih bisa melihat wujud penggilingan padi yang lebih dikenal sebagai Gudang Pari ini.

OHP berada di Jalan Paloran yang hari ini dikenal sebagai Jalan RE Martadinata Pelutan Pemalang. Lokasinya berada di utara Alun-alun Pemalang. Orang Pemalang mengenalnya sebagai Pasar Anyar atau kawasan penjual lontong dekem dan grombyang.

Konon OHP sudah dilengkapi mesin-mesin besar serta canggih buatan Eropa. Siapa saja sangat takjub bila masuk dan melihat ke dalamnya. Anak-anak Tionghoa setempat kerap menggunakan halaman luas Gudang Pari sebagai tempat latihan sepeda.

Tidak jelas kapan OHP mulai beroperasi. Seorang saksi mata, warga Tionghoa yang pernah tinggal di seberang jalan depan OHP bernama Tjie Boen Kwee (lahir 1937), mengatakan penggilingan padi itu sudah ada jauh sebelum dia lahir. Mungkin 1900 an awal atau bisa saja lebih tua dari itu.

Kini warga Pemalang sudah tak bisa lagi melihat sisa-sisa sejarah OHP. Bangunan serta tanah penggilingan padi terbesar dalam sejarah Pemalang ini sudah dijual kepada pengusaha dari Brebes. Si pengusaha kemudian mendirikan Rumah Sakit Sahabat Sehat di tempat itu.

Menurut Tjie Boen Kwee selain Gudang Pari masih ada dua lagi penggilingan padi besar milik warga Tionghoa di Pemalang. Satu di antaranya berada di dekat Wisma Rajawali dekat Jl Veteran/Stasiun Pemalang. Satu penggilingan padi lagi belum diketahui.

Anton Lucas (peneliti/sejarawan) dalam bukunya yang sangat terkenal “One Soul One Stuggle Peristiwa Tiga Daerah” menyatakan beberapa saat setelah Belanda kalah dari Jepang (Maret tahun1942) tiga penggilingan padi milik warga Tionghoa Pemalang dirampok dan mesin-mesinnya dirampas. Dalam peristiwa itu dikabarkan 15 orang tewas akibat bangunan besar penimbun padi roboh.

Menurut Anton Lucas Cina-Cina pemilik penggilingan padi di Pemalang sangat dermawan kepada kaum pergerakan. Mereka menjadi donatur tetap sekolah Taman Siswa Pemalang. Sekolah swasta milik Ki Hadjar Dewantara ini berdiri di Pemalang pada 1929 sampai 1943.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here